Cara ke Taman Nasional Ujung Kulon
Kamu tertarik mengunjungi Taman Nasional Ujung Kulon tapi belum tahu bagaimana caranya ke sana? Kalau begitu jangan berangkat dulu sebelum kamu baca artikel ini.
Artikel ini akan membahas dua cara yang bisa kamu lakukan untuk dapat sampai di Taman Nasional Ujung Kulon. Pertama dengan angkutan umum dan kedua dengan kendaraan pribadi.
Baca terus sampai habis agar kamu bisa memilih cara ke Taman Nasional Ujung Kulon yang terbaik dan paling pas untuk kamu, ya.
Lokasi Taman Nasional Ujung Kulon
Sebelum membahas bagaimana cara ke Taman Nasional Ujung Kulon, tentu kita harus tau dulu dimana sih tepatnya lokasi rumah badak jawa ini?
Taman Nasional Ujung Kulon secara administratif terletak di Kecamatan Sumur dan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Dari Jakarta, jaraknya sekitar 200 km.
Taman Nasional Ujung Kulon ini wilayahnya luas banget. Jika dalam angka, luasnya adalah 1206 km persegi dengan 443 km persegi diantaranya adalah laut.
Jadi sebenarnya kalau kamu tanya bagaimana cara ke Taman Nasional Ujung Kulon, jawabannya itu tergantung tepatnya mau ke wilayah mana dari Ujung Kulon, nih? Karena berbeda wilayah, tentu beda juga cara menjangkaunya.
Apakah mau ke Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA), mau ke Sanghyang Sirah, mau ke Pulau Panaitan, atau mau ke Pulau Peucang?
Kalau kamu ingin berkunjung ke Taman Nasional Ujung Kulon untuk melepas penat dari keseharian kamu, maka destinasi yang paling tepat adalah Pulau Peucang.
Tulisan ini terbatas hanya membahas bagaimana caranya ke Pulau Peucang, ya.
Pulau Peucang
Pulau Peucang adalah salah satu pulau yang jadi bagian dari wilayah konservasi Taman Nasional. Pulau ini letaknya hampir di sisi paling barat Taman Nasional Ujung Kulon. Lalu kenapa jika ingin berkunjung ke Taman Nasional Ujung Kulon kita malah diarahkan ke Pulau Peucang?
Jawabannya adalah karena layanan penginapan dan restoran di Taman Nasional Ujung Kulon hanya ada di Pulau Peucang. Pulau ini ibaratnya jadi basecamp untuk kamu yang ingin berpetualang di Taman Nasional Ujung Kulon. Dari Pulau Peucang kamu bisa mengunjungi destinasi-destinasi wisata di Taman Nasional Ujung Kulon lainnya yang memang dibuka untuk pengunjung umum.
Bonusnya, Pulau Peucang punya pantai yang sangat indah. Pantai di Pulau Jawa kebanyakan pasirnya berwarna hitam. Nggak percaya? Coba ingat-ingat apa warna pasir di Carita, Parangtritis, atau Pelabuhan Ratu. Tapi di Pulau Peucang, pasirnya berwarna putih dan sangat lembut. Selain itu warna lautnya juga hijau tosca. Perpaduan warna pasir dan lautnya membuat pantai di pulau ini terlihat sangat cantik. Lautnya juga tenang dengan biota laut yang sehat.
NIKKI Peucang Resort terletak di pulau ini. Ini adalah satu-satunya penginapan swasta yang terdapat di Pulau Peucang. NIKKI Peucang Resort saat ini menyediakan 14 kamar yang seluruhnya terbuat dari material yang ramah lingkungan seperti bambu, kayu, dan batu. Semua kamarnya dibangun di pinggir pantai Peucang yang indah. Jadi buka pintu kamar kamu langsung lihat pantai. Total kapasitasnya hanya 50 orang. Kamu harus pesan jauh-jauh hari jika ingin kebagian kamar, ya.
Lalu, bagaimana caranya agar bisa sampai di Pulau Peucang, Taman Nasional Ujung Kulon?
Cara ke Pulau Peucang, Taman Nasional Ujung Kulon, dengan Kendaraan Umum
Berkunjung ke Pulau Peucang, Taman Nasional Ujung Kulon dengan kendaraan umum membutuhkan lebih banyak waktu dan kesabaran. Karena, sebagaimana umumnya kondisi di banyak wilayah terpencil di Indonesia, transportasi umum menuju Taman Nasional Ujung Kulon belum terkelola dengan baik.
Pilihan rute kendaraan umum yang disarankan dimulai dari Stasiun Manggarai. Dari sana kita naik kereta bandara menuju terminal 2 Bandara Soekarno Hatta. Cari pool Damri yang ada di Terminal 2, lalu naik bus (HiAce) yang menuju Tanjung Lesung. Pilihan jadwal keberangkatan adalah di jam 10 pagi atau jam 2 siang. Lama perjalanan sekitar 6-7 jam, karena Damri ini mungkin berhenti dulu di beberapa titik untuk menurunkan penumpangnya. Dari Tanjung Lesung, kamu perlu ganti kendaraan menuju Desa Sumur. Dari Desa Sumur, kamu nanti perlu sewa kapal untuk menyeberang menuju Pulau Peucang.
Jika dari Tanjung Lesung kamu ingin langsung lanjut ke Desa Sumur, atau tidak menginap dulu di Tanjung Lesung, kamu perlu minta supir Damri untuk menurunkan kami di depan gerbang Tanjung Lesung, ya. Di depan gerbang ini kamu perlu tunggu angkutan yang bisa antar kamu ke Sumur. Nah, untuk dapat kendaraan menuju Desa Sumur ini yang agak menantang. Kamu bisa jadi harus tunggu sangat lama atau bisa jadi juga saat itu tidak ada kendaraan yang lewat sama sekali. Alternatifnya, kamu tanya warga sekitar apa ada yang bersedia antar kamu menuju dengan Sumur dengan motor atau mobilnya. Jarak Tanjung Lesung ke Desa Sumur cukup dekat. Jika ditempuh dengan mobil pribadi waktu tempuhnya sekitar 45 menit.
Dari Desa Sumur, kamu perlu cari kapal yang bisa antar kamu menyeberang menuju Pulau Peucang. Layanan penyeberangan kapal menuju Pulau Peucang itu berbeda dengan ke Pulau Seribu. Belum ada layanan transportasi laut umum yang biayanya dengan sistem tiket per orang. Semua kapal di sini harus disewa secara private per unit. Kamu bisa cari kapal sewaan dengan bertanya langsung ke penduduk lokal. Namun jika kamu sampai di Desa Sumur pada malam hari, sebaiknya kamu menginap dulu dan baru menyeberang besok pagi. Karena melaut saat malam lebih berbahaya. Jarak tempuh dari Desa Sumur menuju Pulau Peucang adalah sekitar 3 jam perjalanan laut. Biaya sewa kapal yang ditawarkan biasanya sudah roundway atau bolak-balik.
Lalu bagaimana cara kembali ke Jakarta? Damri dari Tanjung Lesung menuju Jakarta berangkat jam 6 pagi. Jadi kamu perlu atur strategi bagaimana agar dapat tepat waktu bisa ikut naik Damri ke Jakarta. Pilihan paling bijak adalah saat pulang kamu menginap dulu di Tanjung Lesung. Dari Desa Sumur ke Tanjung Lesung bagaimana? Pilihannya masih sama, kamu tunggu angkutan umum yang lewat atau minta penduduk sekitar untuk antar.
Biaya-biaya:
Kereta Bandara: Rp 50,000
Damri Terminal 2 Soekarno Hatta – Tanjung Lesung: Rp 50,000
Tanjung Lesung – Desa Sumur: Tergantung pilihan transportasi
Sewa kapal Desa Sumur – Pulau Peucang: Tergantung pemilik kapal. Rata-rata harga di atas 5 juta per unit, kapasitas 12 orang
Cara ke Pulau Peucang, Taman Nasional Ujung Kulon, dengan Kendaraan Pribadi
Ada beberapa jalur yang bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi. Pilihan jalur tercepat adalah dari Jakarta masuk ke jalur tol Jakarta – Tangerang, lanjut masuk tol Tangerang – Merak, lanjut masuk ke tol Serang – Panimbang dan keluar di gerbang tol Rangkasbitung. Dari gerbang tol ini kamu dapat mengikuti Gmaps menuju Desa Sumur. Jarak tempuh dari Jakarta menuju Desa Sumur dengan kendaraan pribadi memakan waktu sekitar 5 jam.
Dulu jalan menuju Desa Sumur sangat rusak sehingga idealnya kamu pakai mobil off-road. Tapi sekarang, asal dalam kondisi sehat, semua jenis mobil bisa dipakai untuk menuju Desa Sumur karena jalannya sudah mulus.
Dari Desa Sumur, anda bisa mencari kapal menuju Pulau Peucang atau ikut program trip dari NIKKI Peucang Resort. Jika ikut program trip dari NIKKI Peucang Resort, kamu tidak perlu repot mencari kapal, karena paketnya sudah termasuk kapal penyeberangan. Paket juga sudah termasuk akomodasi, meals, dan tur, lho.
Cek paket-paket dari NIKKI Peucang Resort di link-link berikut, ya:
2D1N Open Trip Package (Weekend Only)
Jika kamu pesan paket trip dari NIKKI Peucang Resort, maka kamu akan naik kapal dari NIKKI Marina. Berikut lokasinya di Google Maps: https://g.co/kgs/Zwgg8V
Jadi, kalau mau menuju Taman Nasional Ujung Kulon, cara apa yang mau kamu pilih?
Tentu lebih nyaman dengan kendaraan pribadi. Namun jika kamu memiliki lebih banyak waktu dan siap berpetualang, naik kendaraan umum bisa juga jadi pilihan.
Apapun pilihannya, kegiatan traveling akan lebih nyaman jika dipersiapkan jauh-jauh hari dan dengan matang. Agar kita tidak menemukan banyak kendala selama jalan-jalan. Tidak mau, kan, kegiatan jalan-jalan yang diniatkan untuk healing malah bikin mood makin berantakan?
Sekian dulu infonya, ya. Kalau ada pertanyaan, boleh banget untuk hubungi customer service NIKKI Peucang Resort di nomor WA 08116112772 atau email [email protected].
Kami tunggu kedatangan kamu di Taman Nasional Ujung Kulon 🙂